Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2011 yang akan diikuti oleh 60 PTN di seluruh Indonesia dilaksanakan melalui dua jalur. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 34 Tahun 2010 tentang Pola Penerimaan Mahasiswa Baru Program Sarjana pada Perguruan Tinggi yang Diselenggarakan oleh Pemerintah dinyatakan pola seleksi nasional dilaksanakan melalui jalur ujian tertulis dan/atau keterampilan dan jalur undangan berdasarkan penjaringan prestasi akademik.
Dalam Permendiknas tersebut juga dinyatakan sekurang-kurangnya 60 persen dari bangku kuliah yang tersedia untuk setiap program studi diseleksi melalui pola seleksi nasional. "Baru tahun ini ada ketentuan 60 persen. Kementerian punya konsern besar di situ," kata Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Mohammad Nuh saat memberikan keterangan pers di Kemdiknas, Jakarta, Rabu (12/1/2011).
Hadir pada acara Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemdiknas Djoko Santoso, Rektor IPB Herry Suhardiyanto selaku Ketua Umum Panitia SNMPTN 2011, Rektor Unversitas Andalas Musliar Kasim selaku Ketua Majelis Rektor PTN, Rektor Universitas Negeri Yogyakarta Rachmad Wahab selaku pengelola keuangan SNMTPN, dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi.
Herry menyampaikan, SNMPTN pada tahun ini diperluas melalui jalur undangan. Dia mengatakan, seleksi undangan dilakukan oleh masing-masing kampus. Setiap peserta dapat memilih dua perguruan tinggi (pt) dan pada masing-masing pt dapat memilih tiga program studi. "Panitia nasional hanya mengumpulkan data yang dientri seluruh kepala sekola yang berminat dan memenuhi kriteria yaitu akreditasi B atau direkomendasikan oleh PTN tertentu," ujarnya. Herry melanjutkan, data yang masuk ke panitia nasional dikumpulkan untuk setiap pt lalu dikirimkan ke pt tersebut untuk ditentukan melalui mekanisme internal. "Yang tidak lulus dikembalikan (ke panitia nasional) lalu diproses pilihan kedua dan diseleksi dengan mekanisme yang sama oleh rektor masing-masing (pt)," katanya. Herry menyampaikan, jadwal pelaksanaan SNMPTN 2011 melalui jalur undangan pendaftaran mulai 1 Februari-12 Maret 2011, pengumuman hasil 18 Mei 2011, dua hari setelah ujian nasional diumumkan. Sementara, jadwal pelaksanaan jalur tertulis direncanakan pada Selasa, 31 Mei 2011 meliputi tes potensi akademik dan tes bidang studi dasar dan Rabu, 1 Juni 2011 meliputi masing-masing tes bidang studi IPA dan IPS. Kemudian, jadwal ujian keterampilan dilaksanakan pada 3 dan 4 Juni 2011.
Adapun biaya pendaftaran SNMPTN jalur undangan tahun 2011 Rp175 ribu per pelamar, sedangkan untuk jalur ujian tertulis Rp150 ribu per peserta untuk kelompok IPA atau IPS. Sementara peserta kelompok IPC (IPA+IPS) Rp175 ribu. Bagi peserta yang mengikuti ujian keterampilan dikenakan biaya Rp150 ribu. "Ujian keterampilan seperti olah raga dan seni," katanya.
Djoko menyampaikan, daya tampung mahasiswa baru secara nasional melalui seleksi ini diperkirakan sebanyak 120 ribu. "Prestasi sudah disaring oleh kawan-kawan dari sekolah dicek dengan nilai UN-nya. Untuk sistem undangan peminatnya sudah mulai banyak," katanya.
Riswinandi menyampaikan, dukungan perbankan dalam penerimaan mahasiswa baru adalah untuk mendukung kemudahan proses bagi para calon mahasiswa/orang tua mahasiswa. Mereka, kata dia, tidak perlu lagi mendaftar dengan datang ke satu kota. "Dengan perkembangan teknologi yang ada cukup melakukan pendaftaran melalui internet," ujarnya. Dijelaskan oleh Riswinandi bahwa, pembayaran pendaftaran melalui jalur-jalur distribusi Bank Mandiri yang didukung oleh 1300 kantor cabang dan melalui jaluran elektronik banking yaitu sms banking, internet banking, dan mesin atm. "Kami harapkan akan membantu panitia dalam proses penerimaan dan juga pengelolaan administrasi sistem," ujarnya.
sumber : kemdiknas.go.id
Selasa, 22 Februari 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar