Rabu, 08 Juni 2016

Langkah-langkah Membuat Critical Journal Report

Mengkritik sebuah jurnal sudah merupakan hal yang biasa bagi seorang mahasiswa terutama di mahasiswa pasca sarjana. akan tetapi sering mahasiswa tidak mendapat panduan yang jelas tentang tata cara mengktirik sebuah jurnal, sehingga tulisan atau artikel critical jurnal antar mahasiswa berbeda-beda. Berikut ini saya bagikan tips atau langkah-langkah mengkritik sebuah jurnal. panduan ini saya dapatkan dari dosen saya sewaktu kuliah di PPs Unimed Dr. Arif Rahman, M.Pd.

 tentu dibutuhkan latihan sesering mungkin agar skil mahasiswa mengkritik sebuah jurnal/artikel semkin mantap.
Adapun tahapannya adalah sebagai berikut:

A.    Tahap Pengumpulan Informasi Awal

Pada tahap awal ini, perlu dikumpulkan informasi-informasi yang paling mendasar pada sebuah artikel penelitian ilmiah, seperti

1.    Nama penulis
2.    Judul artikel
3.    Nama jurnal, nomor volume, tanggal, bulan dan nomor halaman
4.    Tujuan penelitian
5.    Hasil/ temuan utama
6.    Kesimpulan umum

 B.    Tahap Pemberian Kritik
 Pada tahap pengkritikan sebuah artikel ilmiah, hal yang terpenting adalah kualitas opini pengkritik atas artikel tersebut. Sebelum mulai mengkritik, terlebih dahulu membaca keseluruhan artikel guna mendapatkan gambaran atas isi artikel. Kemudian baca kembali dan mulailah menganalisa dan mengkritik, pada tahapa ini diperlukan lembar catatan atas point point kritikan.

Beberapa pertanyaan dibawah ini dapat menjadi acuan dalam mengkritik sebuah artikel ilmiah, antara lain:

1.    Apakah judul artikel sesuai dan jelas?
2.    Apakah isi abstrak tergambarkan dengan spesifik? representatif dengan isi artikel? dan dibuat dengan format yang benar?
3.    Apakah tujuan penelitian/ artkel dipaparkan dengan jelas?
4.    Apakah ide/ isu yang diangkat relevan dan penting?
5.    Apakah desain dan metode penelitian sesuai dengan tujuan penelitian?
6.   Jika penelitian menggunakan desai eksperimen/ quasi eksperimen, apakah metode tergambarkan dengan jelas? Apakah cukup detail jika sewaktu-waktu penelitian tersebut diulang?
7.    Apakah ditemukan kesalahan/ error atas fakta dan interpretasi hasil penelitian?
8.    Apakah pembahasan terhadap hasil/ temuan relevan?
9.  Apakah penulis/ peneliti menggunakan kepustakaan yang berkaitan dengan topik penelitian? Apakah peneliti menggunakan kepustakaan yang tidak relevan? Bila ditemukan, sarankan untuk di hilangkan!
10.    Apakah ditemukan ide yang terlalu dilebih-lebihkan atau sebaliknya tidak terpaparkan? Bila ditemukan, saranakn untuk revisi yang lebih spesifik?
11.    Apakah beberapa bagian artikel yang masih dapat dipaparkan lebih lanjut? Atau perlu disederhanakan dan dipadatkan? Atau mungkin dihapus?
12.    Apakah pernyataan penulis/ peneliti jelas? Atau chalenging? Atau malah ambigous? Bila ada, sarankan bagaimana cara membuatnya agar lebih jelas. Hati-hati, jangan sekedar mengganti pernyataan penulis dengan pernyataan anda!
13.    Apakah asumsi yang mendasari pemikiran penulis/ penliti?
14.    Apakah penulis/ peneliti telah objektif pada pembahasan hasil?
15.    Apakah kesimpulan jelas? Singkat dan padat? Serta merefleksikan temuan/ hasil penelitian?

C.    Tahap Penulisan laporan kritik artikel jurnal.

Pada tahap ini, pengkritik dapat menulis laporan hasil kritiknya terhadap sebuah artikel ilmiah berdasarkan tahapan sebelumnya.






0 komentar:

Posting Komentar