Kamis, 15 November 2018

Hukuman yang mendidik bagi siswa terlambat

Terlambat adalah hal yang lumrah dan sudah menjadi sesuatu yang dihadapi oleh setiap sekolah. Berbagai upaya dilakukan oleh sekolah agar perilaku terlambat bisa diatasi.
Salah satu upaya yang sering dilakukan adalah dengan memberi hukuman kepada pelaku terlambat. Nah, memberi hukuman ini adalah sesuatu yang wajar. Akan tetapi sering terjadi pemberian hukuman yang tidak tepat sehingga menimbulkan permasalahan yang baru. Misal memberi hukuman dengan menyuruh siswa menghormat bendera, berlari mengelilingi lapangan, membersihkan kamar mandi dan sebagainya.
Sebagai penyelenggara pendidikan tingkat pendidikan menengah atas, penulis ingin berbagi pengalaman kepada para pembaca untuk mengatasi keterlambatan.

Awalnya, kami juga memberikan hukuman berupa hal di atas tapi keterlambatan justru tidak berubah dan bahkan meningkat. Lalu kami mencoba dengan memberi hukuman siswa yang terlambat diberi hukuman menghapal alqur"an 4-6 ayat pernhari. Dan riwayatnya dicatat. Misal semalam siswa A terlambat lalu kami beri hukuman menghapal surah Al Fajr 1-6 ayat,  lalu hari ini dia terlambat lagi, maka diberi hukuman tambahan 4 ayat, sehingga hari ini dia harus menyetor hapalan ayat 1-10. Begitulah berikutnya.
Pada perjalanannya ada beberapa siswa yang sangat sulit untuk menghapal, kami berikan pilihan mengaji sebanyak 1 juz.

Alhamdulillah, sesuatu tidak disangka jumlah keterlambatan sangat derastis berubah, Awalnya tingkat keterlambatan lebih dari 20 orang,  sekarang angkanya rata2 dibawah 10 orang.

Kesimpulan, guru tidak perlu emosi lagi, siswa mendapatkan hukuman yang mendidik dan bermanfaat. Dan yang utama orang tua sangat senang terhadap metode ini.
Semoga bermanfaat.


0 komentar:

Posting Komentar