Kamis, 26 Mei 2016

Pengadaan Sumber Daya Manusia

Griffin  dalam Omebe (2014:26)  mendefinisikan manajemen sumber daya manusia sebagai as the set of organizational activities directed at attracting, developing and maintaining an effective workforce. Yaitu seperangkat kegiatan organisasi yang diarahkan pada merekrut, mengembangkan dan mempertahankan sumber daya manusia yang efektif. 
Manajemen Sumber Daya Manusia menyangkut pengadaan atau rekrutmen, staf, kesejahteraan, perawatan, pelatihan dan pelatihan ulang, penempatan, promosi, hubungan motivasi, kompensasi atau imbalan, transfer dan disiplin staf.

Pengadaan sumber daya manusia merupakan suatu proses kegiatan mengisi  formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman, pelamaran,  penyaringan sampai dengan pengangkatan dan penempatan. Pengadaan yang  dimaksud disini lebih luas maknanya, karena pengadaan dapat merupakan salah satu  upaya dari pemanfaatan. Jadi pengadaan disini adalah upaya penemuan calon dari  dalam organisasi maupun dari luar untuk mengisi jabatan yang memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Jadi bisa berupa rekrutmen dari luar perusahaan maupun dari dalam perusahaan.
Hasibuan (2007:27) mengatakan bahwa “Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan sumber daya manusia yang efektif dan efisien membantu tercapainya tujuan perusahaan”. Hal tersebut juga sejalan dengan pendapat Sedarmayanti (2009:9) yang menyatakan bahwa “Pengadaan adalah proses penarikan, seleksi, penempatan, orientasi, dan induksi untuk mendapatkan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan organisasi”.
Rekrutmen dari dalam perusahaan merupakan bagian dari upaya pemanfatan SDM  yang sudah ada, antara lain melalui pemindahan dengan promosi atau tanpa  promosi. Untuk pengadaan pekerja dari luar tahapan seleksi memegang peran  penting. Seleksi yang dianjurkan bersifat terbuka  yang  didasarkan kepada standar dan mutu yang sifatnya dapat diukur.
Jadi dapat dipahami bahwa pengadaan sumber daya manusia pada hakikatnya adalah proses penempatan sesorang pada posisi, jabatan atau pekerjaan yang sesuai degan kapasitasnya dengan melakukan seleksi terlebih dahulu. Seseorang yang ahli di bidang pemasaran jika ditempatkan di bagian gudang maka kebijakan perusahaan tersebut akan menjadi sia-sia. Begitu juga umpamanya seseorang yang ahli dibidang teknisi diperintahkan memasuki departemen pemasaran juga tidak akan menghasilkan hasil yang menyenangkan.
Maka dalam proses pengadaan sumber daya manusia perusahaan haruslah berhati-hati dalam mengambil keputusan khususnya yang berkaitan dengan penempatan kerja seseorang. Salah satu yang harus diperhatikan dalam proses pengadaan sumber daya manusia adalah mutu sumber daya manusia itu sendiri. Mutu yang dimaksud disini adalah kapasitas dalam melaksanakan tugas-tugas yang diperintahkan oleh perusahaan.
    Istilah yang sering kita dengar sekarang ini yakni : the right man on the right place, at the right time, and at the rigth company. Harus menjadi semboyan dari perusahaan. Maka menurut penulis disinilah letak pentingnya manajemen sumber daya manusia yang salah satu fungsinya adalah fungsi pengadaan sumber daya manusia yaitu bagaimana mengelola sumber daya manusia sesuai dengan bidang masing-masing sehingga akan tercapai suasana yang menyenangkan dan akhirnya akan menghasilkan kinerja yang optimal.

0 komentar:

Posting Komentar