Jumat, 14 Oktober 2011

Konsep taubat dalam Islam

"Orang yang baik itu bukanlah orang yang tidak pernah melakukan kesalahan, tapi orang yang baik itu adalah orang yang setelah melakukan kesalahan dia menyesal dan bertaubat, taubat bukan hanya sekedar ungkapan di mulut melainkan harus ada action dari dalam hati."

Ungkapan di atas dapatlah menjadi narasi pembuka pembahasan kita pada tulisan sederhana ini. 

Para pembaca yang budiman,,,
Pada dasarnya semua manusia pasti pernah melakukan dosa dan kesalahan bahkan ada ungkapan bahwa manusia itu memang tempatnya salah dan lupa. Akan tetapi sebaik-baik orang yang berdosa adalah orang yang bertaubat. Taubat merupakan salah satu perilaku terpuji di dalam ajaran Islam, kenapa? karena perilaku taubat membuat orang lain senang terhadap orang yang melakukan taubat itu.

Apa itu taubat?
Banyak sekali definisi taubat, akan tetapi pada intinya taubat adalah proses menyadari kesalahan dan menyesalinya serta berjanji tidak akan mengulangi kesalahannya itu, dan dilanjutkan dengan minta ampun kepada Allah SWT.

Kenapa perlu bertaubat?
Saudaraku yang saya kasihi, perlu kita sadari bahwa salah satu syarat agar kita masuk syorga adalah bersihnya diri dari dosa dan kesalahan. oleh karena kita/manusia itu merupakan biangnya dosa maka tidak ada cara lain untuk membersihkan dosa itu kecuali dengan taubat. dan  ini merupakan salah satu bentuk kecintaan Allah Swt kepada hamba-hambanya. Bahkan Allah menyuruh kita agar cepat-cepat melakukan taubat, lihat saja di QS : An-Nur :31).

Bagaimana Caranya bertaubat?
Sebelum saya menjawab cara bertaubat itu, terlebih dahulu kita ketahui pembagian dosa. Dosa dilihat dari objeknya terbagi kepada dua. 1. dosa kepada Allah seperti dosa karena meninggalkan sholat, tidak puasa tanpa sebab, tidak berzakat, tidak mau naik haji dsb. 2. dosa kepada manusia seperti dosa karena memfitnah, mencuri, mengambil hak orang lain, dsb. dan sewaktu saya mengajarkan materi ini di kelas XI-TKJ B SMK Namira bertambah satu lagi yaitu : dosa kepada selain Allah dan manusia, seperti hewan, tumbuhan dan lingkungan.

Dosa kepada Allah cara bertaubatnya cukup tiga syarat utama, yaitu :
1. Mengakui kesalahan yang telah diperbuatnya;
2. Menyesali kesalahan itu;
3. Berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
akan tetapi dosa kepada manusia cara bertaubatnya tidak cukup dengan tiga syarat di atas melainkan harus ditanbah dua lagi, yaitu :
4. Meminta maaf kepada orang yang disakitinya;
5. Mengembalikan hak orang tersebut.

Maka siapa saja yang telah melakukan tahapan-tahapan di atas insya Allah Allah akan menhapuskan dosanya walaupun dosanya itu seberat bumi.

para pembaca yang saya cintai,,
Pada dasarnya Allah akan mengammpuni dosa siapa pun, sebesar apa pun dosanya, kecuali dua hal :
1. Allah tidak akan mengampuni orang yang melakukan taubat dikala ia sudah gorgoroh (nyawanya sudah berada di tenggorokannya);
2. Allah juga tidak mengampuni dosa orang yang mati dalam kemusyrikan.

Mari berdiskusi...!
1. Ada seorang yang hari ini bertaubat, tapi besok kumat lagi berbuat dosa yang sama, begitulah berulang-ulang, apakah dosanya akan diampuni Allah Swt.??


0 komentar:

Posting Komentar