Rabu, 21 November 2012

Karakter Anak Soleh

Istilah anak soleh mungkin sudah tidak asing lagi bagi kita, mendapatkan anak soleh adalah cita-cita semua orang tua, dan inilah salah satu doa nabi Ibrahim kepada Allah agar dikaruniai anak yang soleh (Ismail dan Ishak). Anak soleh bukanlah berarti anak yang belum dewasa akan tetapi anak yang dimaksud adalah seluruh manusia karena pada hakikatya predikat anak merupakan sesuatu yang melekat pada diri seseorang sejak ia dilahirkan sampai ia menutup masa.

Orang arab menyebutnya dengan sebutan (waladun sholih) artinya anak yang baik, baik imannya, ibadahnya, perilakunya, dan sifatnya. Orang Indonesia merincikan anak soleh itu paling tidak harus memiliki empat karakter khusus, yaitu :


1. Rajin Sholat,
Sholat adalah simbol hubungan seorang hamba dengan Tuhannya, Sholat adalah tiang agama, maka karakter rajin sholat menempati posisi yang utama dalam diri seorang anak soleh. ada sebuah ungkapan apabila seseorang sudah mengenal tuhannya maka dia akan aman. indikator pencapaiannya adalah apabila seorang anak tidak lagi merasa berat hati bila melaksanakan sholat bahkan dia sudah senang apabila melaksanakannya.

2. Rajin Mengaji,
Yaitu gemar membaca al-Qur'an. Seorang anak soleh paling tidak harus membuat jaduwal yang terukur dalam hal membaca al-Qur'an. Al-Qur'an itu adalah mu'jizat, petunjuk dan bahkan obat. sehingga orang yang gemar membaca al-Qur'an hatinya akan senantiasa tenteram tidak mudah terkena penyakit.

3. Hormat pada Orang tua,
Orang tua yang dimaksud adalah bukan hanya ayah atau ibu melainkan orang tua secara umum orang yang lebih tua darinya baik abang/kakaknya, pamannya terutama guru dan orang yang melahirkannya.

4. Cinta Islam sampai mati
yaitu menerima dan mencintai agama islam serta ajaran-ajarannya dengan ikhlas kapan pun dimana pun. Maka karakter yang ke empat ini menggambarkan bahwa anak soleh itu harus memiliki iman yang kuat tidak mudah goyang.

0 komentar:

Posting Komentar