Rabu, 17 Oktober 2018

Aliran Filsafat Idealisme

Sebagai akademisi, sudah seharusnya memahami filsafat. memahami filsafat akan mengarahkan seseorang mampu berfikir secara rasional, sistematis dan mendalam.
Di dalam filsafat ada dikenal beberapa aliran, salah satunya adalah aliran filsafat idealisme. Berikut ini dipaparkan beberapa pandangan aliran filsafat idealisme memahami sesuatu, yakni :

a.      Realitas

Tokoh aliran filsafat idealisme ini adalah Plato menyatakan bahwa realitas terakhir adalah dunia cita. Hakikat manusia adalah jiwanya, rohaninya yakni apa yang disebut dengan “mind”. Karena semua aktivitas manusia digerakkan oleh jiwanya, badan atau jasmani tidak ada gunanya tanpa ada jiwa.

b.      Pengatahuan

Pengetahuan yang diperoleh oleh panca indera disebut sebagai yang  semu. Pengetahuan yang sebenarnya hanyalah yang bersumber dari akal. Dan apa yang tidak bisa dipikirkan akal adalah tidak nyata.

c.       Nilai

Nilai itu sesuatu yang absolut, tidak mengalami perubahan dari generasi ke generasi. Nilai tidak diciptakan manusia melainkan merupakan bagian dari alam semesta.

Menurut Kant, kita harus memperlakukan orang lain sebagai tujuan bukan sebagai alat. Oleh karena itu, kita akan selalu bertindak seakan-akan tindakan individual kita menjadi bagian universal dari alam ini, mengikat seluruh manusia dalam keadaan yang sama.

Manusia memiliki nilai dan harkat kemanusiaan yang tidak terbatas sebagai makhluk manusia.

d.      Pendidikan

pendidikan merupakan pertumbuhan ke arah tujuan, yaitu pribadi manusia yang ideal.

Implikasi filsafat pendidikan idealisme sebagai berikut :

1.      Tujuan pendidikan

Pendidikan bertujuan membentuk karakter, dan mengembangkan bakat atau kemampuan dasar serta kebaikan sosial.

2.      Kedudukan siswa

Bebas mengembangkan kepribadian dan kemampuan dasarnya/bakatnnya.

3.      Peranan guru

Bekerjasama dengan alam dalam proses pengembangan manusia, terutama bertanggung jawab dalam menciptakan lingkungan pendidikan siswa.

4.      Kurikulum

Pendidikan liberal untuk pengembangan kemampuan rasional, dan pendidikan praktis untuk memperoleh pekerjaan.

5.      Metode

Diutamakan metode dialektika, tetapi metode lain yang efektif dapat dimanfaatkan.

0 komentar:

Posting Komentar