Filsafat eksistensialisme itu unik yakni
memfokuskan pada pengalaman-pengalaman individu.Secara umum, eksistensialisme
menekankan pilihan kreatif, subyektivitas pengalaman manusia, dan tindakan
kongkret dari keberadaan manusia atas setiap skema rasional untuk hakikat
manusia atau realitas.
Implikasi filsafat pendidikan Eksistensialisme
sebagai berikut:
1) Tujuan pendidikan
Memberi
bekal pengalaman yang luas dan komprehensif dalam semua bentuk kehidupan
2) Status siswa
Makhluk
rasional dengan pilihan bebas dan tanggung jawab atas pilihannya.Suatu komitmen
terhadap pemenuhan tujuan pribadi.
3) Peranan guru
Melindungi
dan memelihara kebebasan akademik, di mana mungkin guru pada hari ini, besok
lusa mungkin menjadi murid.
4) Kurikulum
Yang
diutamakan adalah kurikulum liberal.Kurikulum liberal merupakan landasan bagi
kebebasan manusia.Kebebasan memiliki aturan-aturan.Oleh karena itu, di sekolah
diajarkan pendidika sosial, untuk mengajar “respek”
(rasa hormat) terhadap kebebasan untuk semua. Respek terhadap kebebasan bagi
yang lain adalah esensial. Kebebasan dapat menimbulkan konflik.
5) Metode
Belajar
tergantung pada pengalaman, baik langsung atau tidak langsung.Metode
penyampaian harus logis dan psikologis.Metode Conditioning (SR) merupakan metode utama bagi realisme sebagai
pengikut behaviorisme.
0 komentar:
Posting Komentar