Materialisme berpandangan bahwa hakikat realism
adalah bukan materi, bukanrohani, bukan spiritual, atau supernatural.
Pada dasarnya realisme merupakan filsafat yang
memandang realitas secara dualitis.realisme berbeda dengan materialisme dan
idealisme yang bersifat monistis. realisme berpendapat bahwa hakikat realitas
ialah terdiri atas dunia fisik dan dunia rohani. Realisme membagi realitas
menjadi dua bagian, yaitu subjek yang menyadari dan mengetahui di satu pihak,
dan dipihak lainnya adalah adanya realita di luar manusia, yang dapat dijadikan
sebagai objek pengetahuan manusia.
1) Tema
Manusia
yang baik dan efisien dihasilkan dengan proses pendidikan terkontrol secara
ilmiah dan saksama.
2) Tujuan pendidikan
Perubahan
perilaku, mempersiapkan manusia dengan kapasitasnya, untuk tanggung jawab hidup
sosial dan pribadi yang kompleks.
3) Kurikulum
Isi
pendidikan mencakup pengetahuan yang dapat dipercaya (handal), dan
diorganisasi, selalu berhubungan dengan sasaran perilaku.
4) Metode
Semua pelajaran dihasilkan dengan kondisionisasi
(SR Conditioning), operant conditioning, reinforcement,
pelajaran berpogram dan kompetensi.
5) Kedudukan siswa
Tidak
ada kebebasan.Perilaku ditentukan oleh kekuatan dari luar.Pelajarn sudah
dirancang.Siswa dipersiapkan untuk hidup.Mereka dituntuk untuk belajar.
6) Peranan guru
Guru
memiliki kekuasaan untuk merancang dan mengontrol proses pendidikan. Guru dapat
mengukur kualitas dan karakter hasil belajar siswa.
0 komentar:
Posting Komentar