Kamis, 18 Oktober 2018

Aliran Filsafat pendidikan Materialisme

Materialisme berpandangan bahwa hakikat realism adalah bukan materi, bukanrohani, bukan spiritual, atau supernatural.
Pada dasarnya realisme merupakan filsafat yang memandang realitas secara dualitis.realisme berbeda dengan materialisme dan idealisme yang bersifat monistis. realisme berpendapat bahwa hakikat realitas ialah terdiri atas dunia fisik dan dunia rohani. Realisme membagi realitas menjadi dua bagian, yaitu subjek yang menyadari dan mengetahui di satu pihak, dan dipihak lainnya adalah adanya realita di luar manusia, yang dapat dijadikan sebagai objek pengetahuan manusia.
Implikasi filsafat pendidikan Materialisme sebagai berikut:
1)        Tema
Manusia yang baik dan efisien dihasilkan dengan proses pendidikan terkontrol secara ilmiah dan saksama.
2)        Tujuan pendidikan
Perubahan perilaku, mempersiapkan manusia dengan kapasitasnya, untuk tanggung jawab hidup sosial dan pribadi yang kompleks.
3)        Kurikulum
Isi pendidikan mencakup pengetahuan yang dapat dipercaya (handal), dan diorganisasi, selalu berhubungan dengan sasaran perilaku.
4)        Metode
Semua pelajaran dihasilkan dengan kondisionisasi (SR Conditioning), operant conditioning, reinforcement, pelajaran berpogram dan kompetensi.
5)        Kedudukan siswa
Tidak ada kebebasan.Perilaku ditentukan oleh kekuatan dari luar.Pelajarn sudah dirancang.Siswa dipersiapkan untuk hidup.Mereka dituntuk untuk belajar.
6)        Peranan guru
Guru memiliki kekuasaan untuk merancang dan mengontrol proses pendidikan. Guru dapat mengukur kualitas dan karakter hasil belajar siswa.

0 komentar:

Posting Komentar