Minggu, 21 Oktober 2018

Aliran Filsafat pendidikan Progresivisme


Progresivisme bukan merupakan suatu bangunan filsafat atau lairan filsafat yang berdiri sendiri, melainkan merupakan suatu gerakan dan perkumpulan  yang didirikan pada tahun 1918.
Gerakan progresif terkenal luas karena reaksinya terhadap formalism dan sekolah tradisional yang membosankan, yang menekankan disiplin keras, belajar pasif, dan banyak hal-hal kecil yang tidak bermanfaat dalam pendidikan. Lebih jauh gerakan ini dikenal karena dengan himbauannya kepada guru-guru: “ kami mengharapkan perubahan, serta kemajuan yang lebih cepat setelah perang dunia pertama”. Banyak guru yang mendukungnya, sebab gerakan pendidikan progresivisme merupakan semacam kendaraan mutakhir untuk digelarkan.

Kritik terhadap Progresivisme:
1)        Siswa tidak mempelajari warisan sosial, mereka tidak mengetahui apa yang seharusnya  diketahui oleh orang terdidik.
2)        Mengabaikan kurikulum yang telah ditentukan, yang menjadi tradisi sekolah
3)        Mengurangi bimbingan dan pebgaruh guru. Siswa memilih aktivitas sendiri
4)        Siswa menjadi orang yang mementingkan diri sendiri, ia menjadi manusia yang tidak memiliki self discipline, dan tidak mau berkorban demi kepentingan umum.

0 komentar:

Posting Komentar