Senin, 15 Oktober 2018

Bahasa Inggris 'Bahasa Wajib'

Bahasa adalah alat komunikasi, jika kita bermasalah dengan bahasa, maka kita dipastikan akan bermasalah dalam hal berkomunikasi. di zaman sekarang ini, pergaulan kita sudah semakin terbuka dengan negara-negara asing, sehingga, mau tidak mau, suka tidak suka kita harus mampu berkomunasi dengan mereka. 

Salah satu alat komunikasi yang berlaku pada pergaulan internasional adalah bahasa Inggris. Tidak diperdebatkan lagi skill para pelajar bahkan mahasiswa kita dalam bidang bahasa Inggris masih menjadi permasalahan yang harus diselesaikan. sering kita menemukan mahasiswa kedokteran kesulitan memaparkan ide dan gagasannya di depan forum internasional, tidak jarang kita jumpai pelajar kita gugup di depan orang asing. hal ini disebabkan, ketidakmampuan dalam berbahasa Inggris. Bahkan beberapa minggu terakhir muncul anekdot tentang disarankannya debat Capres dan cawapres dengan menggunakan bahasa Inggris. 

Hal itu sudah lebih dari cukup bagi kita untuk meyakini bahwa bahasa Inggris adalah bahasa wajib bagi kita terutama pelajar dan mahasiswa sebagai calon penerus generasi bangsa.

Melalui tulisan ini, penulis sebenarnya hanya ingin menyampaikan beberapa saran yang positif kepada pihak-pihak terkait tentang upaya kita untuk memperbaiki kondisi ini. yaitu :

1. Semua lembaga pendidikan harus memahami hal ini, yaitu pentingnya berbasa Inggris, sehingga sekolah mencari formula bagaimana penerapan bahasa Inggris di masing-masing sekolah.
2. Pemerintah bersama elemennya diharapkan mampu memberikan tawaran solusi untuk mengentaskan permasalahan tersebut ke dalam bentuk kurikulum, seperti memasukkan kurikulum bahasa Inggris ke dalam kurikulum sekolah sejak TK dan SD.
3. Pemerintah dan lembaga pendidikan harus merubah paradigma masyarakat bahwa "mencintai Bahasa Inggris bukan berarti membenci bahasa Indonesia".

Akhirnya tulisan sederhana ini diharapkan mampu menggelitik kita agar menyadari kelemahan bangsa kita.


0 komentar:

Posting Komentar