Minggu, 22 Maret 2020

Guru Juga Manusia

Mengapa perlu saya menulis tema ini? karena, pada akhir-akhir ini banyak di kalangan masyarakat
terutama orang tua menganggap guru adalah makhluk yang menyerupai malaikat yang sempurna, bahkan ada yang menganggap guru seperti robot. guru seolah dianggap makhluk super penyabar yang tidak boleh marah, sakit hati dan lain sebagainya.

Keadaan ini pada dasarnya tidaklah salah, tapi akan menjadi bermasalah ketika diterapkan pada praktiknya. maka muncullah, anggapan sebagian pihak guru tidak boleh marah. ketika ada anak yang salah maka guru diminta bersabar. ketika ada murid yang melawan atau merendahkan gurunya, guru diminta tidak boleh emosi. tentu hal itu, sangat sulit dilakukan dan hampir tidak mungkin. karena guru adalah manusia biasa, memiliki perasaan dan emosi. 

ini harus disadari oleh semua stake holder pendidikan, guru juga membutuhkan penghormatan, penghargaan, rasa sayang, perhatian dan lain sebagainya. dan hal ini sering terlupakan oleh kita semua.

Medan, 21 Maret 2020
M23





0 komentar:

Posting Komentar