Jumat, 08 April 2011

Tiga hal yang harus kita siapkan dan perbaiki

ada tiga hal yang harus kita siapkan dan perbaiki sebelum kita dipanggil sang khalik, yaitu :
1. Iman
Iman menempati posisi yang paling utama, karena tanpa iman seseorang itu akan dianggap kafir dan langsung masuk neraka tanpa ada lagi perhisaban. Iman yang kita miliki haruslah utuh dan murni. ini tidak dapat ditawar alias harga mati. oleh karena itu tidak sah dikatakan seorang itu beriman apabila dia hanya mengimani sebagian dari rukun iman yang enam. contoh dia hanya mengimani rukun iman yang pertama sampai yang kelima, sedangkan rukun yang ke enam tidak diyakininya, maka imannya tidak sah. atau imannya terkontaminasi dengan budaya-budaya atau ritual-ritual yang tidak dibenarkan oleh Allah dan Rasulnya. contoh ia mengaku beriman kepada Allah tapi masih juga percaya kepada dukun, garis nasib dan tahyul lainnya.

2. Amal/Ibadah
yang kedua yang perlu kita persiapkan dan perbaiki  adalah Amal. Amal/atau ibadah seseorang itu haruslah benar atau sesuai dengan yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. dan juga dilaksanakan dengan ikhlas. amal yang tidak didasari dengan ilmu ditolak atau siapa saja yang beramal yang tidak ada suruhannya dari Nabi maka amalannya ditolak.
wama umiru illa liya'budalloha mukhlishina lahuddin.... (al bayyinah :5)
mereka tidak disuruh beribadah kecuali dengan hati yang ikhlas.
Iman dan amal hampir selalu bergandengan dalam al-Qur'an oleh karena itu, iman dan amal merupakan satu paket, semakin benar iman seseorang maka semakin mantaflah amal yang ia perbuat. begitu juga sebaliknya buruknya amal seseorang itu adalah cermin betapa lemahnya iman yang ia miliki.
3. Akhlak
Setelah iman sudah utuh dan murni, kemudian amal/ibadah pun sudah mantap dan sesuai dengan syari'ah Islam maka kita juga mesti memperbaiki akhlak, yaitu akhlak terhadap manusia sekitar kita. Sebagian besar informasi yang disampaikan al-Qur'an kepada kita adalah informasi tentang bagaimana kehidupan bersosial. Dalam sebuah hadis Nabi mengatakan bahwa seseorang itu kelak di hari berhisab dapat menjadi bangkrut apabila akhlaknya terhadap sesama manusia tidak dijaga dengan baik meskipun amalnya banyak.

wallohu a'lam..

0 komentar:

Posting Komentar