Sabtu, 10 Maret 2012

Defenisi Pendidikan Menurut Beberapa Tokoh

John Dewey : Tokoh Pendidikan
Para tokoh berbeda-beda dalam memberikan defenisi pendidikan itu, tapi secara implisit mempunyai kesamaan. berikut ini defenisi pendidikan menurut beberapa tokoh : 
Langeveld :
Pendidikan adalah setiap usaha, pengaruh, perlindungan dan bantuan yang diberikan kepada anak tertuju kepada pendewasaan anak itu, atau lebih tepat membantu anak agar cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri. Pengaruh itu datangnya dari orang dewasa (atau yang diciptakan oleh orang dewasa seperti sekolah, buku, putaran hidup sehari-hari, dan sebagainya) dan ditujukan kepada orang yang belum dewasa. 
John Dewey : Pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan-kecakapan fundamental secara intelektual dan emosional kearah alam dan sesama manusia. 

J.J. Rousseau
Pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu dewasa

Carter V.Good
a. Pedagogy is the art, practice, or profession of teaching.
b. The systematized learning or instruction concerning principles and methods of teaching and of student control and guidance; largely replaced by the term education.
Pendidikan ialah:
a. Seni, praktik, atau profesi pengajar.
b. Ilmu yang sistematis atau pengajaran yang berhubungan dengan prinsip dan metode-metode mengajar, pengawasan dan bimbingan murid; dalam arti luas digantikan dengan istilah pendidikan.


Ki Hajar Dewantara 
Pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak, adapun maksudnya, pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang ada pada anak-anak itu, agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya. 

Menurut UU Nomor 2 Tahun 1989 
Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang.

Menurut UU No. 20 tahun 2003
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Dari defenis pendidikan di atas saya menyimpulkan bahwa pendidikan itu ialah : 
Suatu usaha yang dilakukan oleh orang dewasa (pendidik) dalam mengembangkan potensi kecerdasan, keterampilan dan kepribadian anak didik yang bertujuan untuk mencapai kedewasaan, sehingga ia mampu hidup dengan mandiri tanpa bergantung kepada orang lain.


sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Dasar_Pendidikan

0 komentar:

Posting Komentar