Syarat Masuk SD Harus Punya Ijazah TK?

Anggapan yang beredar di kalangan masyarakat bahwa salah satu syarat masuk SD adalah harus melampirkan ijazah TK, dan anggapan ini diperkuat dengan peraturan yang berlaku di sekolah-sekolah khususnya sekolah swasta. Tapi, yang menjadi pokok pertanyaannya adalah apakah memang benar salah satu syarat masuh SD harum memiliki ijazah TK?.

Sebelum saya menjawab, alangkah lebih baiknya saya paparkan terlebih dahulu hal-hal yang mendasari mengapa anggapan ini terus meluas di kalangan masyarakat :

1. Disebabkan menjamurnya TK/PG sehingga membutuhkan siswa yang sebanyak-banyaknya;

2. Disebabkan pihak SD membuat peraturan untuk masuk SD harus sudah pandai CALISTUNG (baca, tulis dan berhitung). karena pihak SD barang kali tidak mau repot mengajari CALISTUNG dan ingin fokus pada pengembangan yang lain.

Hal inilah yang melandasi para orang tua menyekolahkan anaknya ke TK.

Lalu apakah ini saebenarnya merugikan masyarakat atau malah menguntungkan? 

Bagi sebagian kalangan hal ini tidak ada masalah khususnya kalangan yang mampu, tapi untuk kalangan yang tidak mampu barangkali ini memberatkan karena seperti yang kita ketahui biaya TK itu cukup 'mahal' dibanding yang lain, hal ini disebabkan anggaran dari pemerintah kepada pendidikan TK sangat berbeda degan anggaran yang ada di jenjang yang lainnya.

Kembali ke pertanyaan awa apakah ijazah TK itu menjadi syarat masuk SD?

Di dalam Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas) no. 20/2003 menegaskan bahwa ijazah TK bukan menjadi syarat masuk SD. pelarangan  itu ada di bagian penjelasan:

Pasal 28
Ayat (1)
Pendidikan anak usia dini diselenggarakan bagi anak sejak lahir sampai dengan enam tahun dan bukan merupakan prasyarat untuk mengikuti pendidikan dasar.

Penutup,

Bagi kalangan praktisi pendidikan hendaknya memperhatikan hal ini agar jangan sampai membuat peraturan yang berlawanan dengan UU. alangkah lebih baiknya dibuat syaratnya : mampu baca, tulis, hitung. dan tidak mesti punya ijazah, sehingga keluarga yang miskin kalau tidak mampu masuk TK dia bisa mengajari anaknya di rumah sebelum masuk SD.

Bagi pemerintah seharusnya lebih pro aktif untuk melihat permasalahan dunia pendidikan ini, jangan sampai hak mendapat pendidikan bagi warga negara menjadi hilang disebabkan peraturan-peraturan 'liar' yang tak berdasar.

wallohu a'lam.